Sunday, June 29, 2014

Marhaban Yaa Ramadhan

Alhamdulillah, Ramadhan akhirnya datang juga.
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah membarikan nikmat serta karunia-Nya sehingga kita masih dipertemukan kembali pada bulan nan suci yaitu bulan Ramadhan. Berdasarkan hasil Isbat, pemerintah menetapkan awal Ramadhan jatuh pada tanggal 29 Juni 2014.
Semoga Ramadhan kali ini kita semua menjadi insan yang lebih baik. Amiin

Saturday, June 21, 2014

Berjalan diatas awan @Dieng, Wonsobo

Melihat panorama indah dipagi hari serasa keindahan itu memang diciptakan untuk memanjakan mata. Namun, sebenarnya keindahan itu diciptakan agar kita lebih bersyukur dan percaya bahwa sang pencipta itu mempunyai keindahan yang sangat luar biasa. 

Kisahku dimulai dar sekedar ocehan belaka pada sore itu, Dimulai dari teman sejawatku yang mengajak kami untuk berlibur mengunjungi salah satu tempat, tapi kami masih belum menemukan tujuan tersebut alias tempat belum kami tentukan.
Keesokan harinya, kala pagi hari seperti biasa kita berada dikantor yang ruangannya tak terlalu besar, namun disitulah tempat kami para Asisten mempunyai kehidupan yang berbeda dari mahasiswa ataupun mahasiswi yang lain. Pagi itu tepatnya pada hari jum'at kita telah memutuskan tempat yang akan kita kunjungi untuk sekedar menyegarkan otak yang penat dengan aktifitas-aktifitas yang netral. Akhirnya kita putuskan bahwa tempat yang akan kita kunjungi yaitu Wonosobo tepatnya didaerah yang bernama Dieng. Namun, hanya sedikit diantara kita yang ikut, mengapa? karena acara ini dibuat sangat mendadak hanya empat orang dari kami yang pergi dan semuanya laki-laki. :)

-------------#~#-------------

Kami akhirnya memulai perjalanan sekitar jam 9.00 pm, benar perjalanan yang kami tempuh yaitu pada malam hari karena yang menjadi tujuan objek kami adalah melihat sunrise di Dieng tersebut, tepatnya diatas Gunung Sikunir. Perjalanan demi perjalanan kami lalui kendala yang kami hadapi waktu itu ialah rasa dingin yang meyebar keseluruh anggota tubuh kami hal itu disebabkan oleh angin malam.

Ternyata  ditengah perjalanan kami disambut oleh rintikan air hujan yang berasal dari atas langit, sehingga kami berhenti sejenak memakai perlengkapan hujan kami.


Setelah perlengkapa kami kenakan, kamipun melanjutkan perjalanan kami. Jalan yang gelap dipenuhi semak belukar dan pohon-pohon disisi kanan kirinya membuat kami merasa tertantang. 

Akhirnya kami pun sampai di Wonosobo sekitar pukul 1.00 am pagi dan beristirahat sambil mengisi bahan bakar motor kami, yah memang bukan hanya kami yang memerlukan istirahat, motor kami pun perlu istirahat.  Perjalanan tersebut belum sampai ditempat yang kami tuju masih sekitar 2 jam lagi untuk sampai ditempat yang kami tuju.

Setelah istirahat kami dirasa cukup, kami pun melanjutkan perjalanan. Kami dihadapkan oleh gelap kembali, namun kali ini diselimuti oleh hawa dingin yang hampir menusuk tulang serta jalan yang berliku membuat kami harus berhati-hati melintasinya karena sungguh gelap sekali sampa-sampai kami memberi nama pada jalan ini dengan sebutan "the dark way" haha... :)

Diperjalanan kami di suguhkan oleh sebuah desa tertinggi di Pulau Jawa yang bernama Desa Sembungan (Sembungan Village).

"Sembungan adalah sebuah desa yang masuk ke wilayah Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Yang menarik dari desa ini kreativitas masyarakat untuk mandiri dan mengembangkan desanya menjadi tujuan wisata. Dengan alasan itu desa ini dua kali meraih juara tingkat provinsi untuk desa tujuan wisata terfavorit Jateng-DIY
Pada musim dingin di sekujur Desa Sembungan terdapat tanaman kentang yang terbalut salju. Pesona Sembungan tidak ada duanya kala sejumlah anak-anak kecil rambut gimbal berjalan pagi hari menuju sungai di telaga bersama orang tuanya. Sembungan menjadi kesan terkenal dikalangan wisatawan karena menjadi jalur utama menuju Bukit Sikunir."

Desa Sembungan Village mendapat nominasi Desa tertinggi di Pulau Jawa karena konon berada disekitar 2000 meter diatas permukaan laut. 
Untuk pertamakalinya Aku menginjakkan kaki diatas desa tertinggi yang ada di Pulau Jawa, dan dengannya Aku merasakan kebanggaan yang sangat luar biasa, mungkin perasaan ini juga dirasakan oleh teman-temanku.

Gambar Desa tertinggi di Pulau Jawa. (Sembungan Village)

Setelah melewati desa tersebut kami pun bergegas ke tempat tujuan kami.  Tujuan utama kami adalah bisa melihat "sunrise" diatas Gunung yang bernama Gunung Sikunir.

Setelah beberapa menit kami melewati jalanan yang terjal, kami pun sampai di kaki Gunung Sikunir. Jalan yang kami lewati sangat tidak nyaman. 





Bergegas kami menaiki Gunung Sikunir, dengan hanya membayar Rp.3000 harga yang sangat murah sekali kita langsung bisa menaiki Gunung tersebut, Kami berempat bergegas naik karena tidak ingin melewatkan "sunrise" dan setelah beberapa menit kami sampai kepuncak, memang untuk dapat kepuncak Sikunir tidak lama. 

Setelah sampai kepuncak kami disuguhkan dengan paonrama pemandangan yang indah, yang tidak akan pernah kami lupakan seumur hidup. Sungguh luar biasa sang pencipta, menciptakan keindahan yang sangat indah. Kami tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur. Sampai tak ada kata-kata yang bisa terucapkan.

Keindahan alam yang ia ciptakan sungguh mempesona. :D








"Seyogyanya esensi hidup ini adalah merantau, ketika kita merantau maka akan banyak manfaat yang kita dapat. Merantaulah!" +Aldi Kosasi 

Semoga bermanfaat kawan.
Terima kasih telah mampir ke blog ini :)
Kunjungi selalu http://sasialdi.blogspot.com

                                                              -------------#~#-------------




Thursday, June 19, 2014

KISAH SEORANG NENEK MENCURI SINGKONG KARENA KELAPARAN, DAN HAKIM MENANGIS SAAT MENJATUHKAN VONIS

Silahkan dibaca bagus banget untuk renungan.

Diruang sidang pengadilan, hakim Marzuki duduk tercenung menyimak tuntutan jaksa PU terhadap seorang nenek yang dituduh mencuri singkong, nenek itu berdalih bahwa hidupnya miskin, anak lelakinya sakit, cucunya kelaparan ...

Namun manajer PT X** ( Y ** grup ) tetap pada tuntutannya, agar menjadi contoh bagi warga lainnya.

Hakim Marzuki menghela nafas., dia memutus diluar tuntutan jaksa PU, 'maafkan saya', katanya sambil memandang nenek itu,.

Saya tidak dapat membuat pengecualian hukum, hukum tetap hukum, jadi anda harus dihukum. saya mendenda anda 1jt rupiah dan jika anda tidak mampu membayar maka anda harus masuk penjara 2,5 tahun, seperti tuntutan jaksa PU'.

Nenek itu tertunduk lesu, hatinya remuk redam, sementara hakim Marzuki mencopot topi , membuka dompetnya kemudian mengambil & memasukkan uang sejumlah 1jt rupiah ke dalam topi tersebut dan berkata kepada hadirin...

"Saya atas nama pengadilan, juga menjatuhkan denda kepada tiap orang yang hadir diruang sidang ini sebesar 50rb rupiah, sebab menetap dikota ini, yang membiarkan seseorg kelaparan sampai harus mencuri untuk memberi makan cucunya....

" Sdr panitera, tolong kumpulkan dendanya dalam topi saya ini lalu berikan semua hasilnya kepada terdakwa ."
Sampai palu diketuk dan hakim Marzuki meninggaikan ruang sidang, nenek itupun pergi dengan mengantongi uang 3,5jt rupiah...

Termasuk uang 50rb yg dibayarkan oleh manajer PT X *** yang tersipu malu karena telah menuntutnya.

Sungguh sayang kisahnya luput dari pers.

Kisah ini sungguh menarik sekiranya ada teman yang bisa mendapatkan dokumentasi kisah ini bisa di share di media untuk jadi contoh kepada aparat penegak hukum lain agar bekerja menggunakan hati nurani dan mencontoh hakim Marzuki yang berhati mulia.

Semoga dapat menjadikan teladan bagi kita semua.

** PUISI BJ HABIBIE UNTUK ISTRINYA, AINUN **

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu. ..
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya, ...
dan kematian adalah sesuatu yang pasti ...
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu ....
Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat, ..
adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi .... 
Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang ...
Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang, ..
pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada, ...
aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini ...
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang, ..
tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik ..
mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini ...
Selamat jalan, ..
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya, ...
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada ...
selamat jalan sayang, ..
cahaya mataku, penyejuk jiwaku, ...
selamat jalan, ...
calon bidadari surgaku ...

- HABIBIE -

Monday, June 02, 2014

Entrepreneurial Mindset


  1. Action Oriented
  2. Berpikir Simpel
  3. Selalu mencari - cari peluang baru
  4. Mengejar peluang disiplin tinggi
  5. Mengambil peluang yang terbaik
  6. Fokus pada eksekusi
  7. Memfokuskan energi setiap orang pada bisnis yang digeluti